Assalammualaikum sobat Habe! Kali ini Kami ingin berbagi pengalaman seru bersama tamu grup dari PT. Pustaka Mulia Jakarta yang berlibur di Bali dari tanggal 27 sampai 29 September 2024. Ada 12 orang dalam rombongan ini, dan Kami akan ceritakan perjalanan mereka yang tak terlupakan selama tiga hari penuh keseruan di Pulau Dewata. Yuk, simak cerita lengkapnya!
Hari Pertama: Tanah Lot & Bedugul
Perjalanan dimulai dari pagi hari setelah tamu kami tiba di Bali. Setibanya di bandara, mereka disambut hangat dengan kalungan bunga oleh putri bunga Bali, sebuah tradisi penghormatan dan penyambutan khas yang menjadi surprise. Setelah itu, untuk memulai hari dengan energi penuh, rombongan sarapan di Warung Bu Tinuk, salah satu tempat makan yang terkenal dengan menu nasi pecel yang lezat.
Destinasi pertama setelah sarapan adalah Tanah Lot, tempat wisata ikonik di Bali yang terkenal dengan pura di tengah lautnya. Para tamu menikmati pemandangan yang indah sambil mengabadikan momen dengan latar belakang pura dan ombak yang berdebur.
Setelah puas berfoto-foto, mereka melanjutkan perjalanan ke Bedugul untuk makan siang di Warung Taliwang H. Shidiq. Suasana sejuk Bedugul menambah kenikmatan hidangan yang disajikan. Usai makan, rombongan berkunjung ke Pura Luhur Ulun Danu Beratan, yang dikelilingi oleh Danau Beratan yang mempesona. Udara segar dan panorama pegunungan membuat suasana begitu damai.
Menjelang sore, mereka bersantai di Bali Handara Golf, menikmati secangkir kopi dan the di tengah-tengah lapangan golf yang diselimuti kabut bukit mangu. Momen ini menjadi penutup yang sempurna untuk perjalanan di daerah Bedugul.
Malam harinya, tamu kami menikmati makan malam di Restoran BlackStone Benoa yang menyajikan suasana romantis dengan latar belakang kapal yacht dan cruise yang berlabuh di pelabuhan. Menghadirkan kesan exclusive dan suasana yang berbeda. Setelah makan malam, mereka check-in di Harper Hotel Legian, hotel dengan nuansa nyaman untuk beristirahat setelah seharian penuh petualangan.
Hari Kedua: Belanja, Pantai, dan Kecak di Uluwatu
Hari kedua dimulai dengan belanja oleh-oleh khas Bali di Joger. Siapa yang bisa menolak koleksi kaos dengan kata-kata nyeleneh dari Joger? Setelah belanja, rombongan menuju Pantai Pandawa. Di sana, mereka menyewa perahu tradisional untuk berkeliling pantai, sambil menikmati pemandangan laut yang biru dan segarnya kelapa muda yang menyegarkan.
Setelah puas bermain di pantai, rombongan melanjutkan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), sebuah destinasi budaya yang penuh dengan karya seni monumental. Makan siang kali ini disajikan di Beranda Restaurant, sebuah tempat makan di dalam kawasan GWK yang menyajikan hidangan lezat all you can eat.
Menjelang sore, team driver kami, Pak Supri mengantarkan grup berangkat ke Pura Uluwatu. Di sini, mereka berkesempatan menyaksikan Kecak Fire Dance yang spektakuler, diiringi pemandangan sunset yang memukau dengan latar belakang Samudera Hindia. Setelah pertunjukan, mereka menuju pantai Jimbaran untuk menikmati makan malam seafood yang tersaji hangat di atas pasir pantai, ditemani gemericik ombak yang menenangkan.
Hari Ketiga: Desa Penglipuran dan Oleh-Oleh
Hari terakhir dimulai dengan kunjungan ke Desa Penglipuran, salah satu desa terbersih di dunia. Para tamu merasakan suasana pedesaan yang asri dan tenang, lengkap dengan arsitektur tradisional Bali yang khas. Setelah menjelajah desa, mereka makan siang di restoran Ayam Betutu, menyantap hidangan khas Bali yang kaya akan rempah.
Sebelum perjalanan berakhir, tamu PT. Pustaka Mulia berkesempatan untuk berburu oleh-oleh terakhir di Krisna Bali, pusat oleh-oleh terbesar di Bali. Mereka membeli beragam cinderamata khas Bali untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Akhirnya, setelah tiga hari penuh pengalaman seru, rombongan diantar ke bandara untuk kembali ke Jakarta, membawa pulang kenangan indah dari Pulau Dewata.
Penutup
Itulah perjalanan seru bersama grup dari PT. Pustaka Mulia Jakarta selama tiga hari di Bali. Dengan kunjungan ke berbagai destinasi menarik, menikmati kuliner khas yang halal, hingga menyaksikan pertunjukan budaya, liburan mereka pasti tak terlupakan. Sampai jumpa di cerita perjalanan selanjutnya!